Safari Ramadhan Kang Yance di Kota Bekasi

Safari Ramadhan merupakan sebuah tradisi yang selalu diselenggarakan, tak terkecuali bagi Partai Golkar Kecamatan Bekasi Utara yang menggelar safari Ramadhana di Kampung Rawa BUgel, Kecamatan Bekasi Utara.

Menurut penuturan Machrul Falak, Ketua Partai Golkar Bekasi Utara, acara ini merupakan ajang silatrahmi antara masyarakat dengan pemerintah daerah, agar saling terjalin komunikasi yang baik.

“Acara Safari ramadhan merupakan wadah silaturahmi yang sangat bermanfaat bagi perbaikan umat dimasa depan,” kata Machrul.

Selain itu kegiatan ini juga sebagai media penyampaian aspirasi dan informasi mas yarakat, walau ada banyak media yang dapat digunakan untuk saling bertukar informasi.

Dalam acara penuh kekeluargaan tersebut hadir pula Dr. H. Irianto MS Syafiuddin atau akrab disapa Kang Yance, Ketua DPD Golkar Jabar untuk memberikan support pada Calon Walikota Bekasi dan sebagai upaya sosialisasi kepada warga Kota Bekasi atas pencalonan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat dalam Pilgub Jabar 2013 mendatang.

 

 

 

Dishub Jabar Imbau Pemudik Manfaatkan CCTV

Dishub Jabar Imbau Pemudik Manfaatkan CCTV

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar Dicky Saromi memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran untuk memanfaatkan fasilitas CCTV.

Untuk menghadapai arus mudik tahun ini, beberapa instansi terkait di Jawa Barat, seperti Polda Jabar dan Jasa Marga, telah memasang CCTV pada titik-titik tertentu untuk membantu kelancaran dan kenyamanan pemudik.

“Kalau di jalan tol sudah ada cctv yang bisa dimanfaatkan. Jadi masyarakat bisa tahu kondisi di tol yang diinginkan. Masyarakat bisa akses www.jasamargalive.com itu untuk CCTV dengan internet, kalau lewat handphone m.jasamargalive.com,” kata Dicky Kepada Wartawan, Sabtu (11/8/2012).

Ricky mengakui, meskipun dishub hanya memiliki 2 CCTV, para pemudik dapat memanfaatkan CCTV lain seperti yang dipasang oleh pihak kepolisian.

“Kita ada dua cctv yang bisa dimanfaatkan. Letaknya di jalur Tengah dan Selatan. Selain itu, bisa memanfaatkan CCTV yang ada di kepolisian. Hal ini sudah kita antisipasi,” ucapnya

Ulama se-Jabar Dukung Kang Yance

Komitmen dukungan terhadap H. Irianto MS Syafiuddin atau akrab disapa Kang Yance sebagai Gubernur Jabar tersebut disampaikan oleh KH. Suherman, mewakili ratusan ulama yang tergabung dalam Barisan Ulama Kang Yance (BUYA). Menurutnya Kang Yance adalah figur yang tepat untuk mengisi jabatan Gubernur Jabar pada Pilgub 2013 yang akan datang.

“Buya sendiri adalah wadah bagi para ulama yang mendukung Kang Yance untuk menjadi Gubernur Jabar,” jelas Suherman.

Keberhasilan Kang Yance mengukir prestasi yang gemilang di Indramayu menjadi penilaian tersendiri bagi para ulama, program-programnya yang mempunyai komitmen kepada rakyat kecil, serta perhatiannya akan peningkatan akhlaq dan moral menjadi alasan utama bagi para ulama untuk mendukung pencalonan Kang Yance sebagai Gubernur Jabar.
“Kang Yance itu orangnya sangat relegius, terus orangnya komitmen dan saya yakin kalau beliau akan menepati janjinya, tidak seperti pemimpin yang sudah-sudah, makanya para ulama sangat mendukung Yance menjadi Jabar satu,”jelasnya.
“Kang Yance adalah pemimpin yang amanah. Dikatakananya, Kang Yance bukanlah tipe pemimpin yang hanya ingin mengejar jabatan. Akan tetapi, Kang Yance adalah pemimpin yang sudah mendapatkan restu dari para alim ulama dan masyarakat Jawa Barat. “Tidak hanya dekat dengan ulama, namun Kang Yance adalah pemimpin Jawa Barat yang telah teruji kesalehan sosial,” ujarnya

Sebagai calon gubernur Jawa Barat, Kang Yance diharapkan mampu merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun Jawa Barat menjadi maju berkembang untuk menyambut masa depan yang lebih baik.

Hidup Kang Yance

Keakraban Kang Yance dengan masyarakat sangat terbukti ketika ia melakukan kunjungan dalam acara Grebek Kampung yang diadakan Partai Golkar Indramayu di Kecamatan Sukra, Desa Bogor, Indramayu dalam rangka sosialisasi pencalonannya sebagai gubernur Jawa Barat.

Teriakan yel-yel Hidup Yance, Kami dukung untuk jadi Gubernur Jawa Barat, berkumandang di keramaian acara tersebut. Terlihat Kang Yance sangat memperhatikan rakyat Indramayu yang rata-rata merupakan berprofesi sebagai petani. Acara tersebut diramaikan pula dengan lomba-lomba tradisional, lomba bakiak, dan lomba rebutan kursi yang merupakan simbolisasi Pilgub yang akan datang. Panitia lomba mengatakan lomba rebutan kursi ini merupakan simbol kepemimpinan yang akan diduduki Kang Yance untuk memimpin Jawa Barat menuju lebih baik.

Menurut penuturan beberapa warga “Kami sangat merasakana keberhasilan beliau semasa kepemimpinannya di Indramayu dan kami berharap Kang Yance menjadi Gubernur Jawa Barat, karena hanya beliau yang peduli dan memperhatikan masyarakat” demikian tuturnya.

 

Hidup Kang Yance, Kang Yance, Grebek Kampung, Partai Golkar Indramayu, Bogor, Gubernur Jawa Barat, Jawa Barat, Pilgub

 

 

 

 

 

Golkar Tingkatkan Konsolidasi

Dalam usaha untuk pemenangan Pilgub Jabar 2013 yang akan datang tampaknya beberapa partai sudah memulai persiapan, begitu pula dengan Partai Golkar. Ketua DPD Golkar H. Irianto MS Syafiuddin yang juga merupakan salah satu calon gubernur Jabar yang sudah jauh-jauh hari mengadakan konsolidasi dan sosialisasi partainya dari tingkat Pengurus Desa dan Pengurus Kecamatan.

Menurut penuturan Kang Yance demikian sapaan akrab H. Irianto MS Syaifuddin, konsolidasi sangat penting untuk membangun komunikasi dan koordinasi serta menyerap aspirasi masyarakat di tingkat akar rumput.

Kang Yance juga mengemukakan bahwa beberapa kekalahan Partai Golkar pada beberapa Pilkada maupun Pilgub disebabkan kurang dibangunnya komunikasi dan koordinasi yang membuat partai tidak solid. Oleh karenanya Kang Yance ingin membangun komunikasi serta silaturahmi khususnya dengan Pengurus Desa (PD) dan Pengurus Kecamatan (PK) karena mereka langsung berhubungan dengan masyarakat.
“Jika kita membangun komunikasi dari bawah, maka komunikasi akan sangat lancar, dengan begitu Partai Golkar juga akan semakin solid seperti masa lalu, sehingga bisa memenangkan Pilgub, Pilkada maupun Pilpres,” jelas Kang Yance.

 

 

 

Kapolres Kuningan Pantau Kesiapan Arus Mudik

     Kapolres Kuningan Pantau Kesiapan Arus Mudik

Kapolres Kuningan melakukan pengecekan kesiapan pos pengamanan Lebaran di wilayah Kabupaten Kuningan, Kamis (9/8). Dalam kegiatan tersebut Kapolres Kuningan AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono didampingi oleh Kepala Satuan dan sejumlah perwira Polres Kuningan.

“Kami memperkirakan arus mudik tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun-tahun lalu,” Kata AKBP Wahyu Bintono HB.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya puncak kepadatan arus mudik akan terjadi pada sebelum dan sesudah Lebaran. Pada hari -3 biasanya sudah terlihat puncak kepadatan dan pada pasca Lebaran pada hari -2.

“Kepadatan arus balik biasanya terjadi sampai pada H-7,” sambungnya.

Sejumlah titik kepadatan yang berpotensi menimbulkan kemacetan diprediksi akan terjadi di Jalan Siliwangi kawasan Kuningan Kota, jala raya Kuningan-Ciledug dikawasan Pasar Ciawigebang serta pada ruas jalan raya Kuningan-Cirebon.

Dede Yusuf Mengaku Diminta Jaga Demokrat

Dede Yusuf Mengaku Diminta Jaga Demokrat

Yusuf Macan Effendy — Mantan artis yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat — mengaku mendapat amanat dari Sekjend Partai Demokrat Ibas Yudoyono. Konon, Ibas memintanya agar mempertahankan tingkat elektabilitas Partai Demokrat di Jawa Barat serta menjaga kedekatannya dengan masyarakat.
“Mas Ibas minta saya pertahankan elektabilitas sekaligus menjaga kedekatan dengan masyarakat,” kata pria yang akrab disapa dengan nama Dede Yusuf kepada wartawan, kemarin.

Dede mengatakan, amanah itu merupakan sebuah pesan untuk mengingatkan dirinya karena komitmen pertama kali dilantik menjadi wakil gubernur Jabar sejak 2008, dia akan tetap menjaga kedekatan dengan rakyat.  ” Jadi Tidak semata-mata menjelang pemilihan gubernur ” ujar Dede.

Sehubungan dengan amanah tersebut, Dede bertekad akan istiqomah dekat dengan masyarakat, bukan hanya seremonial.

 

Pengusung Visi “Remaja”

Sebagai Bupati yang di usung rakyat, Bupati H. Irianto MS Syafiuddin selalu menjadikan rakyat sebagai inspirasi dan spirit dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan serta menjalankan pemerintahan dan kebijakan. Untuk mengejar ketertinggalan masyarakat Indramayu, di berbagai aspek kehidupan, sejak menjabat sebagai Bupati pada tanggal 6 Desember 2000, ia segera melakukan transformasi secara fundamental. Ia masuk kepada akar permasalahan kenapa Indramayu yang memiliki kekayaan yang melimpah ruah, lumbung padi, maupun penghasilan ikan laut terbesar kedua di Jawa Barat, masyarakat miskin?

Untuk menjawab permasalahan tersebut, pada periode kepemimpinan yang pertama (2000-2005) Yance mengusung pembangunan Indramayu: “Terwujudnya masyarakat Indramayu yang religious, tangguh dan sejahtera dalam suasana yang aman, tertib dan damai serta tatanan daerah yang makmur.”

Adapun Misinya:
1. Mengembangkan sumber daya manusia.
2. Menegakan ketentraman dan ketertiban.
3. Menata perekonomian daerah.
4. Mengembangkan wilayah terpadu.
5. Menyelenggarakan pemerintah yang bebas KKN.
6. Mengembangkan sistem pelayanan prima.
7. Meningkatkan pendapatan asli daerah.

Dengan visi dan misi tersbut telah memberikan inspirasi bagi masyarakat Indramayu, untuk berpacu dalam membangun daerahnya. Hal ini terlihat sekali dalam membangun sumber daya manusia. Bila pada tahun 2001 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 60,91 dan pada tahun 2005 mencapai 64,48 naik 3.47 point atau rata-rata 0,68.
Atas keberhasilan tersebut H. Irianto pada era kepemimpinannya yang kedua (2005-2010) mempertajam visi dan misi agar lebih fokus pada pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas. Rumusan visi itu sesungguhnya untuk menciptakan:

1. Masyarakat yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera.
2. Pemerintah daerah yang dapat menciptakan suasana kehidupan yang aman, tertib, dan damai.
3. Menciptakan wilayah daerah yang makmur, lestari dan mandiri.

Dari ketiga aspek daerah (Pemda, Wilda, Masyarakat), maka aspek masyarakat merupakan yang paling penting baik baik sebagai subyek maupun obyek pembangunan. Oleh karena itu yang di angkat sebagai visi adalah di tekankan pada menciptakan masyarakat Indramayu, yang religius, mandiri dan sejahtera. Sedangkan dua aspek lainnya ditempatkan sebagai rumusan misi sebagai upaya operasional pencapaian visi.

Atas dasar filosofi semacam itu, sejak Yance dilantik menjadi Bupati Indramayu yang kedua kalinya berdasarkan keputusan Mendagri Nomor. 131.32-1019/2005 tanggal 8 November 2005, ia merumuskan visi dalam slogan yang sangat terkenal: INDRAMAYU REMAJA (Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera). Sekalipun Indramayu dikenal sebagai kabupaten yang usianya hampir 5 abad, Yance Seakan ingin “membangunkan” lagi semangat masyarakat Indramayu untuk membangun. Ia ingin masyarakat Indramayu seperi terlahir kembali (reborn), kembali mejadi seorang remaja, yang gagah dan tangguh untuk melakukan perubahan. Dengan Visi REMAJA diharapkan masyarakat Indramayu mampu melakukan peremajaan disegala bidang untuk membangun kabupaten yang membentang sepannjang pantai laut Jawa dari Subang hingga Cirebon.(SUMBER : www.kangyance.com)

 

Arus Mudik: Cianjur akan dilewati 750 Ribu Pemudik

Arus Mudik: Cianjur akan dilewati 750 Ribu Pemudik

Arus mudik yang akan melewati Kabupaten Cianjur diperkirakan tahun ini akan mengalami kenaikan sebesar 15 % hingga nanti pada H+7 Lebaran. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Informasi Kab Cianjur, Aban Sobandi ketika ditemui wartawan.

“Dilihat dari kondisi ekonomi masyarakat yang mulai membaik. Dari data tahun lalu Cianjur dilalui 655.589 pemudik, tahun ini diperkirakan naik hingga 750 ribu pemudik dengan dominasi pemudik yang menggunakan roda dua yakni sebesar 60%.

Lebih lanjut Aban juga menjelaskan bahwa dari total jalan sepanjang 9000 km, hampir 5000 km pasti akan dilalui pemudik. Para pemudik ini berasal dari Jakarta menuju Bandung dan ke kota-kota di wilayah selatan Jawa Barat.

“Dari 5000 km jalur mudik yang ada di Kab Cianjur 70% kondisinya siap dilalui. Sisanya masih dalam perbaikan yang akan kami koordinasikan dengan pihak Bina Marga,” pungkasnya. SUMBER : www.jawa-barat.com

 

Memproteksi Penduduk Miskin di Indramayu

Untuk memproteksi rakyatnya, Yance tidak hanya melakukan pendekatan secara struktural. Melalui pemerintahannya Kang Yance juga melibatkan seluruh warganya. Dalam memproteksi penduduk miskin ia menghimbau warganya untuk berperan serta. Ia mendeklarasikan jihad untuk berperang melawan kemiskinan, dengan bersedekah, berinfak, dan berzakat, untuk keluarga miskin Indramayu. Berjihad merupakan kewajiban yang diperintahkan dalam Al Qur’an. Berpuluh-puluh ayat memberikan tuntunan untuk berjihad. “Berjihad memerangi kemiskinan, membantu saudara-saudara yangtertinggal sama artinya dengan menjalankan perintah Allah SWT yang berimplikasi pada kebaikan.

Kebaikan itu sendiri bukan hanya untuk mereka yang kita tolong, tetapi juga untuk diri sendiri. Sebab setiap amal saleh walau sebiji dzaroh akan dicatat dan dilipatgandakan oleh Allah,” tegas Yance. Untuk mewadahi pertisipasi masyarakat dalam memerangi kemiskinan Yance mendorong Badan Amil Zakat kabupaten Indramayu untuk aktif menggarap zakat masyarajat agar bisa dimanfaatkan untuk menangani masalah kemiskinan di Indramayu. Yance juga mengoptimalkan potensi zakat profesi di lingkungan birokrat, anggota legislatif, dan masyarakat wajib zakat lainnya, sebagai alternative pendanaan yang bersifat swadaya terhadap problem-problem sosial kemiskinan di Indramayu. Penggalangan dana dengan pendekatan agama yang dikelola secara professional dan transparan ini mendapatkan respon positif dari berbagai elemen masyarakat dan memberikan kontribusi penting bagi upaya mengataasi problem sosial, khususnya dalam rangka pengentasan kemiskinan.

Dalam menggerakkan masyarakat untuk mengatasi kemiskinan, Yance juga memprakarsai program kemanusiaan yang diberi nama Yayasan Gerakan Masyarakat Peduli Rakyat dan Keluarga Miskin (Gempur Gakin). Gagasan ini muncul dari kepedulian dan keterpanggilan dirinya terhadap masyarakat yang secara ekonomi memprihatinkan. Yance menyadari bahwa untuk mengentaskan mereka dari kondisi ekonomi yang memprihatinkan adalah kewajiban pemerintah dan kaum berada (aghnia).

Pada tahun pertama Yayasan Gempur Gakin ini telah terkumpul dana dari masyarakat sebesar Rp. 10,6 miliar. Dana tersebut dijadikan dana simpanan abadi, yang tentu saja setiap tahunnya makin bertambah. Sementara jasa yang diperoleh dari simpanan abadi itu yang digunakan untuk membantu masyarakat miskin. Banyak hal yang telah dilakukan oleh Gempur Gakin, hingga memiliki signifikansi terhadap pengentasan kemiskinan di Kabupayen Indramayu.

Untuk memproteksi masyarakat, khususnya masyarakat miskin, Yance melakukan secara berlapis. Ibarat sebuah pertempuran, untuk mengentaskan kemiskinan, ia melakukan serangan dari berbagai penjuru. Untuk memproteksi penduduk miskin, ia tak hanya menggunakan dana APBN yang digelontorkan ke Indramayu melalui berbagai program. Yance juga menyediakan anggaran dari APBD, dan dana yang dihimpun dari masyarakat seperti optimalisasi zakat, infaq dan shodaqoh (BAZIZ Kabupaten Indramayu) maupun Yayasan Gempur Gakin.